Oleh. Sari Firman*
Minggu, 10 September 2023
Senam ceria setiap pekan dilaksanakan mengenalkan literasi kesehatan dan banyak diikuti pengujung Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Pada Pekan Aksi Literasi Riau ke 22 hadir kembali bersama aksi dari Siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru membuat pengunjung HBKB tetap bertahan mulai dari story telling, menari dan tahfidz.
Bercerita dalam Bahasa Inggris oleh Nasha berjudul Rabbit and Tortoise dan Sakhi berjudul Bird and Farmer sangat seru untuk didengarkan. “Kami sangat semangat dan senang untuk Ikut Tampil di Pekan Aksi Literasi Riau. Kami menampilkan 3 Tari yaitu, Tari Laila Canggung, Tari Cindai dan Tari Zapin, Adanya Storytelling dan Tahfid. Kami sangat apresiasi karena orang tua juga ikut hadir mendukung anak-anaknya. Sehingga Pekan Aksi Literasi ini menjembatani kolaborasi yang baik dan positif bagi sekolah, siswa dan orang tua”, ucap Nadya Rezeki Ananda, S.Pd. guru pendamping dari SD Muhammadiyah 1.
Kehadiran beberapa Fakultas dari Universitas Lancang Kuningpun turut meramaikan Pekan Aksi Literasi sebagai salah satu kampus literat. “Kerjasama Unilak dalam Pekan Aksi Literasi membuat kami dari Faperta Unilak sangat senang ikut meramaikan kegiatan HBKB ini. Bisa menperkenalkan Faperta Unilak, dengan memiliki 3 prodi yaitu Prodi Agroteknologi, Agribisnis dan Teknologi hasil pertanian. Di Faperta Unilak teman-teman bisa mempelajari dari hulu sampai hilir, mulai dari budidaya, pengolahan hasil pertanian hingga pemasarannnya. Faperta Unilak masih membuka kesempatan bagi yang mau bergabung bersama Unilak, khususnya Faperta Unilak. Kolaborasi Unilak dalam Pekan Aksi Litersi Riau dapat memberi manfaat yang positf untuk kita semua”, tutur Vivin Jenika Putri, S.TP., M.Si Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning
“Saya senang sekali tampil bersama teman-teman. Kami jadi semangat berlatih karena bisa tampil dan disaksikan banyak orang”, tambah Aqila Ruzannah kelas 5 Abdullah dari Eskul Tari SD Mutu yang terdiri tiga kelompok tari.
Kehadiran lapak baca di Pekan Aksi Literasi dengan menggelar buku diatas spanduk menjadi hal sederhana tapi mendekatkan bahan bacaan diagenda HBKB. Kebiasaan ini sudah biasa terjadi di Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Riau. Forum TBM Riau terus melakukan inisiasi bermitra dengan pemerintah, Dunia Usaha dan Industri. Bentuk upaya meningkatkan minat baca yang tidak mungkin ujuk-ujuk datang tanpa kedekatan dengan bahan-bahan bacaan. Tutup Sari Sekretaris Forum TBM Riau dan Relawan Rumah Baca Salsabila dalam sesi berbagi informasi komunitas.
*Pengurus Forum TBM Riau