Oleh. Syarif Yunus
Menempa diri jadi pengelola TBM yang mandiri, menajdi spirit Kemah Literasi yang digelar Forum TBM Jawa Tengah pada 19-20 November 2022 di Bukti Wisata watu Kumpul Banyumas. Selain menjadi silaturahim bersam apengeloa TBM se-Jawa Tengah, Kemah Literasi ini bertujuan untuk membangun semangat melangkah menuju capaian (goals) dan tidak terkungkung oleh stigma ketidakmampuan.
Karena itu, pengelola TBM harus mampu mnghalau berbagai rintangan di lapangan, di samping mampu menggapai berbagai peluang yang ada. dan keberhasilan. Tiap TBM dan pengelolanya itu unik dan berbeda, maka TBM patut menumbuhkan sikap inovatif dalam berliterasi.
“Kemah Literasi Fotum TBM Jateng ini menjadi momen bersama pengelola TBM untuk saring berbagi informasi, di samping penguatan tata kelola taman bacaan. Untuk mampu mengubah tantangan jadi peluang dalam setiap aktivitasnya. Pasti ada bonus yang terbaik saat kita mampu bersyukur, bersabar dan berikhtiar di taman bacaan” ujar Pak Tri, Ketua Forum TBM Jateng dalam keterangannya.
Berbagai diskusi dan materi disajikan dalam Kemah Literasi Fotum TBM Jateng 2022. Untuk memacu semangat kemandirian para pengelola TBM. Agar tidak tergantung kepada pihak lain. Maka Kemah Literasi ini diglear untuk melatih daya juang yang tinggi dalam menjaga TBM.
Untuk itu, pengelola TBM di Jawa Tengah harus siap menghadapi berbagai tntangan, di samping fokus pada solusi. Agar mampu bertahan (survive) di zaman yang terus berdinamika melalui 1) membangun citra TBM (branding), 2) meningkatkan kepercayaan publik (trust), 3) meluaskan jaringan (networking), 4) berkolaborasi dengan berbagai pihak (kemitraan) sesama TBM maupun pihak lain. Sehingga TBM dapat tetap eksis dan bertumbuh kembang di masyarakat. Salam Literasi.