TBM Fitrah Berkah Insani menjadi salah satu kolaborator dalam Pekan Kebudayaan Nasional dalam pameran “Pendidikan yang Berkebudayaan” Forum Taman Bacaan Masyarakat bersama kurator Ibe Karyanto. TBM Fitrah Berkah Insani menampilkan Tari TIDAYU serta pameran proses residensi.
Sebelum pelaksanaan residensi seniman, Forum TBM melakukan observasi terkait upaya merawat seni budaya lokal sebagai media literasi yang dilakukan TBM Fitrah Berkah Insani. Selanjutnya, Forum TBM bersama kurator mempertemukan seniman dan pengelola TBM untuk mendiskusikan rancangan program residensi sebagai upaya mengeksplorasi segala jenis potensi sehingga melahirkan karya kolaborasiseniman dan TBM tuan rumah residensi.
Pada pertemuan tersebut, Annisa Maharani selaku ketua TBM FBI memberikan informasi terkini tentang Tari TIDAYU dan seni musik Tundang Melayu sebagai program unggulan di TBM FBI. Program tersebut digulirkan sebagai upaya kolektif para pengelola TBM dalam merawat dan melestarikan seni budaya lokal beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Menurutnya, Tari TIDAYU merupakan gambaran harmonisasi hubungan tiga etnis dominan di Kalimantan Barat, yakni Tionghoa, Dayak dan Melayu. Sementara Musik Tundang Melayu merupakan seni yang disampaikan lewat lisan dalam bentuk pantun diiringi dengan gendang dan alat musik lainnya seperti beduk, biola, gong dan kentungan.
Menyimak paparan Annisa itu, Arham Aryadi pun terbetik untuk berkolaborasi untuk menciptakan karya kolaborasi untuk mengeksplorasi Tari TIDAYU dan Musik Tundang Melayu sebagai media gerakan literasi seni budaya.
Tari TIDAYU dipentaskan dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023, di Museum Kebangkitan Nasional. Kolaborasi TBM Fitrah Berkah Insani bersama Arham Aryadi sangat apik, kerukunan masyarakat yang diceritakan dari tari maupun musik sangat terasa. Anak-anak TBM bermain dengan lepas tanpa beban. Sehingga menjadikan tarian ini terasa natural.
Isu yang diangkat dari tarian ini adalah kerukunan antar etnis, atau meski budaya berbeda tetapi mereka rukun hidup bersama. Ini menjadi isu penting, karena kerukunan ini semakin hari semakin pudar. Semoda dengan adanya Tari TIDAYU yang dimainkan oleh anak-anak, memberikan kembali spirit kerukunan tersebut.
Tim Penulis Forum TBM