Sejak kecil saya selalu diajarkan untuk memiliki sifat jujur. Orangtualah yang pertama kali menekankan saya untuk tidak saja bersikap jujur, akan tetapi juga berbuat jujur. Kejujuran itu saya dapat dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang Orangtua lakukan pada diri saya. Setiap hari, saya selalu disuruh untuk membeli sayur di pasar pagi. Mulanya saya kesal karena setiap hari saya harus berjalan kaki cukup jauh. Namun, tidak lama saya menjadi terbiasa. Ternyata saya baru memahami banyak pelajaran yang saya temui dan tanpa sadar menumbuhkan kepribadian dalam diri saya.
Pertama, Menumbuhkan Kejujuran. Saat Ibu menyuruhku membeli sesuatu. Uang yang diberikan selalu berlebih. Hal inilah yang ternyata menguji kejujuran saya sejak kecil. Saya akan memberikan uang yang berlebih tersebut kepada Ibu. Ibuku memang terkadang tidak menanyakan apakah uangnya berlebih atau tidak. Justru inilah yang membentuk kejujuran diri saya hingga dewasa.
Kedua, Memiliki keberanian. Setiap hari berjalan kaki pergi ke pasar pagi. Bertemu dengan banyak orang. Mulanya saya menahan malu karena saya seorang anak laki-laki yang tidak terbiasa membeli sayur. Namun, hal inilah yang menumbuhkan keberanian saya dan dapat berbaur dengan banyak orang.
Ketiga, Tanggungjawab. Yah, Orangtuaku dengan perlahan-lahan melatih tanggungjawab kepadaku. Memberikan amanat setiap hari dengan hal sederhana. Aktivitas inilah yang mengajarkan bagaimana hidup bertanggungjawab.Semua ini ternyata yang menumbuhkan kepribadian dalam diri saya.[]