Oleh. Yunita Sari Ardianti
Forum Taman Bacaan Masyarakat hadir dalam acara Seminar dan Workshop “Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat” yang diselenggarakan oleh ICT Watch bersama WhatsApp Indonesia, Kemkominfo dan Siber Kreasi, juga turut hadir Bawaslu RI. Pada Hari Selasa yang cerah ditengah keramaian Ibukota, sama ramainya dengan percakapan di grup ataupun media sosial yang menjadi panggung kampanye menyambut Pemilu 2024, persoalannya apakah kampanye tersebut ‘Sehat’ hadir dengan data dan fakta yang benar, atau tersebar banyak hoax?
WhatsApp Indonesia, Ibu Ester Samboh menyampaikan layanan WhatsApp yaitu End to end encryption (menjaga kerahasian chat pengguna), Forward label sebagai tanda pesan dibatasi dan ditandai jika sudah diforward berulang-ulang, Verifikasi dua langkah mencegah akun WhatsApp disadap.
Ibu Rizky Amelia dari Kemkominfo menyampaikan program Makin Cakap Digital yang terdiri dari segmen Pendidikan, segmen ASN TNI dan Polri, segmen Komunitas Masyarakat. Kampanye Siber Kreasi yaitu CABE ; Cakap digital, Aman digital, Budaya digital, dan Etika Digital. Kelas kebal hoax bersama Mafindo dan Siber Kreasi.
literasidigital.id siberkreasi.id
Puslitbang Bawaslu RI Bpk Rahmat Bagja menyampaikan, Generasi Baru (teori kolektif conciousness, pemahaman/kesadaran bersama baru), Setiap orang/ komunitas memiliki kesadaran tersendiri.
Didalam UU Pilkada tidak ada UU Hoax, yang ada UU Fitnah dalam pasal 187 ayat 2.
Seminar berlangsung selama 1.5 Jam yang dipaparkan oleh Fajar Eri Dianto (Relawan TIK), Ida Ayu Prasasti (ICT Watch), Muhammad Haidar (Jawara Internet Sehat) dan dipandu oleh Aulia Bunga (ICT Watch).
Didalam materi seminar disampaikan, bahayanya penyebaran hoax melalui video dan platform medsos, terdata 215jt pengguna digital, 70% siap menjadi media penyebaran informasi.
Ketika kita menerima informasi : Menganalisa, menyaring, dan menyimpulkan apakah informasi tersebut benar dan layak untuk disebarkan, atau informasi tersebut hoax dan harus dihentikan.
Dalam menjalankan Literasi Digital agar dapat bermanfaat sesuai fungsinya menjadi tugas bersama. Menjaminkan Ranah Digital yang aman, nyaman dan sehat dengan berkolaborasi bersama komunitas dan pemerintahan.
Literasi Digital adalah belajar bagaimana menjalankan perangkat teknologi, memahami isi perangkat teknologi/ aset digital, bagaimana cara mengamankan data didalam isi perangkat, menguasai platform pendukung digital, dan memahami etika komunikasi.
Menyebarkan artikel verifikasi berita hoax lebih sulit dibandingkan penyebaran hoax itu sendiri yang begitu cepat. Karena itu perlu Agen Literasi Digital, dimana para pemuda dan peran perempuan menjadi hal penting dalam melaksanakan kolaborasi pendekatan kepada masyarakat dengan pendekatan lokal.
Mitos bahwa berita yang viral dan banyak diteruskan adalah berita benar/fakta.
Fakta bahwa ciri-ciri hoax adalah ketika dilihat atau didengar dapat membawa perasaan kesal, marah ataupun senang dan bahagia.
Jawara internet sehat DKI Jakarta melakukan edukasi kepada masyarakat melalui Webinar Literasi Digital.
Jala Hoax sebagai program platform pemeriksa fakta, dalam pelaksanaannya terdapat digital tools, cara mengedukasi sebuah berita hoax.
Banyak cara cek fakta yang gratis cepat dan mudah diakses, atau pengaduan berita hoax dapat ke s.id/cekhoaks (terdapat banyak platform pengaduan, cek data/informasi).
Pemilu Sehat di Ranah Digital
Tahapan sebelum menyebarkan sebuah informasi: Cek apakah berita tersebut benar dan fakta, cek apakah berita tersebut bermanfaat atau tidak, dan apakah berita tersebut penting untuk disebarkan atau tidak. Dimulai dari tindakan kecil dan lingkungan kecil.
Demokrasi ala Indonesia, kita adalah masyarakat yang memiliki hak dan dan aspirasi untuk menyampaikan pendapat yang kita percayai, namun tidak untuk memaksa oranglain atas pendapat yang kita yakini juga harus mereka yakini.
Ketika ada oranglain men-share dan meyakini dengan berita hoax dan sulit menerima ketika diberikan klarifikasi, maka gunakan tahap DACK (Dengarkan dulu, Apresiasi, Cek, dan Klarifikasi), dan yang terpenting adalah konsistensi dalam menyampaikan kebenaran “Orang yang bernilai adalah orang yang konsisten dengan value nya.”
Acara diakhiri dengan workshop yang disampaikan oleh Retno Ayu (Jawara Internet Sehat), bagaimana cara cek fakta dan pengaduan informasi melalui s.id/cekhoaks.
Jakarta, 12 September 2023.
