Rohman Gumilar

Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Jawa Barat mengadakan kegiatan pertemuan dengan para Pengurus Daerah (PD) se-Jabar. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 PD terdiri dari kabupaten dan kota di Jawa Barat, berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 15-16 Januari 2022, bertempat di Voxy Block Space jalan Cisangkuy No 68 kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di masa bakti kepengurusan 2021-2026 dengan tujuan untuk menguatkan kelembagaan Forum TBM di Daerah dari berbagai hal karena dimasa kepengurusan Forum TBM Jabar sekarang beberapa PD banyak yang baru dikukuhkan. Dan tidak sedikit yang belum memahami dalam menajalankan Forum TBM, sehingga dari kegiatan ini diharapkan setiap PD bisa menjalanakan roda organisasi sesuai dengan tupoksinya, mengacu pada AD/ART Forum TBM yang diselarasakan dengan kebijakan Pengurus Pusat Forum TBM.

Dalam kesempatan tersebut, Forum TBM Jabar juga memaparkan laporan kegiatan tahunan kepada PD, baik kegiatan secara luring maupun daring. Tidak lupa laporan dari setiap bidang menyampaikan juga beberapa kegiatan yang bisa diikuti oleh PD. Terlebih sebagai praktik baik literasi hasil dari sinergitas Forum TBM Jabar dengan beberapa pihak di antaranya PT. Pos Indonesia, Surat Kabar Pikiran rakyat serta perguruan tinggi Universitas Padjadjaran. Sinergitas antara Mitra Forum TBM Jawa Barat dengan PD supaya forum lebih hidup disetiap daerah masing-masing.

“Selama ini banyak PD yang melakukan kegiatan secara Pasif sehingga minim kegiatan yang sifatnya sinergitas dan kolaborasi dengan beberapa pihak” ungkap Aam Siti Aminah selaku Ketua Forum TBM Jawa Barat.

Hari pertama dalam kegiatan, hadir dari Pikiran Rakyat sebagai narasumber, yaitu Satria Graha. Beliau sebagai pimpinan redaksi Pikiran Rakyat. Beliau mengatakan siap mengapresiasi pegiat literasi Jabar untuk mengisi salahsatu rubrik di PR yang memuat tentang kegiatan literasi di di setiap daerah yang dikoordinir oleh Forum TBM Jabar. Karena akan sangat disayangkan apabila setiap moment kegiatan literasi tidak terarsipkan. PT Pos juga membuka peluang bagi pegiat literasi khususnya pengelola TBM untuk bersinergi dalam literasi finansial dengan dibukanya kesempatan membuka Agen Pos atau O-Ranger Toko di setiap TBM agar mempunyai kegiatan yang bisa membantu pemasukan oprasional berjalannya TBM. Hal ini masuk pada literasi finansial karena pada umumnya TBM yang ada di Jawa Barat adalah TBM yang didirikan secara mandiri yang tentunya tidak mempunyai Biaya Oprasional tertentu.

Dalam kegiatan ini juga diharapkan menghasilkan rumusan-rumusan dari tiap PD yang akan menjadi bahan rekomendasi ke PP Forum TBM, karena masih ada persoalan-persoalan yang dihadapi tiap PD di lapangan di antaranya terkait dengan belum adanya apresiasi dari pemangku kebijakan untuk mengeluarkan ijin oprasional bagi TBM mandiri.

Kegiatan hari kedua akan ada sesi yang lebih menguatkan lagi untuk para PD dari Samsom Jayawinata, dosen UNPAD, tentang literasi budaya dan kewargaan.