Tulisan ini ada untuk aku dan mereka yang akan menjalani perpisahan dengan seragam putih abu-abunya.

Ada tawa lepas yang tercipta dari dalam ruang kelas tanpa guru. Entah sambil bermain kartu, curhat tentang mantan/gebetan, sambil membicarakan teman baru jadian hingga masa depan, ada yang tertidur pulas di bangku paling belakang, ada yang masih sibuk dengan mengerjakan tugas, dan bahkan satu dua orang yang masih sibuk membahas soal kemarin siang.

Ada jam pelajaran yang dipakai untuk pergi Ke kantin bahkan tidur di barisan paling belakang sambil menggelar tikar. Izin ke toilet sebentar, kenyataannya kembali ke kelas saat pergantian jam atau bahkan sampai pulang.

Ada rindu yang bergelora tiap kali mengingat upacara hari senin, dimana banyak teman yang berlarian untuk bersembunyi di kelas karena atribut yang tidak lengkap, hingga tertangkap basah dan harus berjemur hingga jam makan siang.

Ada cinta masa muda yang diantara remaja, baik dengan adik kelas, kakak kelas bahkan teman sekelas. Atau bahkan tak sedikit yang menjahili guru-guru muda.

Ada bangku-bangku kosong yang setiap saatnya menunggu untuk ditempati seakan berkata “jangan tinggalkan kami”. Ada air mata yang tumpah saat satu Persatu teman seperjuangan pergi. Semata berpisah untuk saling menggapai mimpi. Sekuat apapun tangan menggenggam, langkah akan selalu mengajak berjalan kedepan. Yang pada akhirnya, jari jemari yang saling terkait mau tak mau harus di lepaskan.

Ingat! Ketika menjadi dewasa terasa sulit.

ketika setiap langkah yang diiringi dengan lara yang membara menjadi saksi bisu perjalanan yang di penuhi dengan keyakinan, walau semesta dan seisinya di masa depan masih tetap menjadi misteri, percayalah! Cangkir antik nan indah yang berharga ratusan juta rupiah awalnya hanya seonggok tanah liat tak berupa. Disodok, ditinju, dibakar di perapian, di dingin kan kembali, lalu di bakar kembali hingga ia di Poles sedemikian menarik sampai menjadi barang berharga.

Ketahuilah.. Kita pun demikian dan aku percaya, semua hal telah terencana dengan begitu sempurna pada waktunya.

Teruntuk aku dan teman-teman ku yang akan segera meninggalkan keriangan masa SMA, yang akan berkuliah, bekerja hingga memutuskan untuk langsung menikah, berbahagialah. Semoga pilihan mu itu akan menuntunmu pada cita-cita yang selama ini kau impikan.

“Coming together is a beginning, keping together is progress, working together is success.” -Henry Ford