Judul: Rapijali Mencari
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang
Tebal: 350 hlm
Cetak: III 2021

Pertanyaan mendasar yang perlu diajukan saat membaca novel Rapijali: Mencari yang ditulis oleh Dee Lestari adalah apa sebenarnya yang dicari? Dari sinilah problematika dalam novel ini bersumber.

Pencarian utama dalam novel ini dilakukan oleh Ping atau Lovinka. Ping hidup dengan Yuda, kakeknya yang menyembunyikan misteri ibunya yang telah meninggal dan ayahnya yang disembunyikan keberadaannya.

Melalui Yuda, Ping mendapatkan bakat musikalitasnya. Semua berubah ketika Yuda terkena kanker. Taka da pilihan lain selain membawa Ping bertemu Guntur. Dari sinilah, pencarian eksistensi Ping dimulai dan bergulir menjadikan alur cerita novel ini penuh kejutan.

Pencarian eksistensi pertama bertumpu pada bakat musik Ping. Ping menjadikan musik sebagai pusat kehidupannya. Guntur memasukkannya ke sekolah ternama dan di sanalah ia bertemu Rakai, Inggil, Jemi, Andre, Lodeh, dan Inggil, cikal bakal Rapijali. Nama Rapijali sendiri tercetus begitu saja ketika mereka ingin mengikuti kompetisi menyanyi, singkatan dari inisial nama mereka yang disatukan.

Dalam Rapijali ,Ping mengembangkan bakat musiknya sampai bersahabat dengan Inggil dan perasaan baru yang ia tidak kenali ketika Bersama Rakai. Musik pun jadi medan pertempuran yang seru bagi Ping dan teman-temannya dalam memperjuangkan mimpi.

Keseruan perjuangan ini mengantar pada pencarian Ping pada keluarganya. Tanpa disadari Ping, dirinya telah terperangkap dalam pusaran politik Guntur, sosok Ayah yang tak ingin mengungkap jati diri karena alasan politis.
Guntur mengasuhnya dengan tujuan penyelamatan karir politiknya dan jabatannya sebagai walikota dan calon gubernur. Namun, Ardi atau Lovardi, anak tunggal Guntur mengetahui rahasia ini.

Sampai, Ping dan Rapijali-nya terjebak dalam dinamika politik Guntur sebagai calon gubernur. Inilah yang akan membuat pembaca penasaran karena persoalan ini tidak dituntaskan dan akan dilanjutkan dalam bagian kedua novel Rapijali: Menjadi.

Di sinilah, novel Rapijali telah menjadi medan pencarian dua eksistensi Ping sebagai prototipe anak muda yang punya progresif sekaligus problematik. Inilah hal penting yang perlu kita pahami dari novel Rapijali dalam Mencari dan Menjadi yang ditulis oleh Dee Lestari.

Litbang Forum TBM