150 kursi yang disiapkan nyaris habis!
DKLG (Dewan Kesenian Kota Lubuklinggau) dan bennyinstitute kembali menggelar pagelaran seni bermutu. Silampari Arts Fair (SAF) 2018. Acara bertemakan ‘Alihrupa: Kata ke Visual’ ini mendapat dukungan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI. Bertempat di Gedung Teater Kecil Lubuklinggau (samping Kantor Telkom Pasar), 9-11 November 2018, SAF 2018 ini merupakan kali pertama diadakan di Lubuklinggau yang juga didukung oleh Kemdikbud.
SAF 2018 akan berlangsung pada malam hari dari jam 19.30 wib – selesai. Pada hari pertama acara ini akan dibuka oleh Pejabat Sekretariat Jenderal Kemdikbud dan Ketua DKLG, Hj. Yetti Oktarina Prana.
Pada dasarnya, SAF 2018 adalah parade karya-karya bermuatan Lubuklinggau – Musirawas – Muratara yang berangkat dari cerita/sastra tutur/prosa/puisi/dll. Parade ini akan dikemas dengan konsep diskusi pascapentas. Jadi setelah pentas, para kreator akan disandingkan dengan pembedah untuk membahas karya-karya mereka. Tentu saja kritik, statement, dan curah pendapat yang hangat akan membangun iklim berkesenian yang lebih apresiatif.
Bagi kamu pencinta seni, inilah tempat yang tepat untuk mengapresiasi seni lokal Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. SAF 2018 yang berlangsung selama tiga hari ini akan menghadirkan tiga jenis pertunjukan yaitu: teater dari bennyinstitute – Bila Mencintai Dayang Tari (9 November 2018); tari dari Sanggar Seni Tapak Cindo – Lelayang, Sanggar Seni Sinergi – Tulah, Studio Lingga – Kere Nan Ditue (10 November 2018); dan film dari SAE Indonesia Australia – Bercinta di Luar Angkasa, Cinemapartner – Mencintai Bidadari, Retorica Pictures – Tujuh, TBM Hesti Mora – DusTami (11 November 2018).
Usai pementasan/penayangan karya, para penonton diharapkan dapat mengikuti sesi diskusi untuk mengetahui proses kreatif di balik penciptaan karya.
Hingga berita ini diturunkan, 150 kursi untuk Teater dan Film sudah penuh. Sementara Tari menyisakan 40 kursi lagi. Jika 150 kursi fullbooked (sudah dipesan), tidak otomatis pemesan bisa dapat kursi. Penonton/peserta diwajibkan mengambil undangan di kantor bennyinstitute dan undangan tersebut wajib dibawa sebagai tiket masuk saat acara.
“Belajar dari acara-acara terdahulu, banyak sekali peserta yang booking kursi, tapi malah gak hadir. Setelah kita evaluasi, sebagian peserta sekadar ingin mengamankan kursi tapi gak terlalu niat hadir. Di SAF ini mereka kudu punya efforts, kalau sampai H+2 dari pengumuman pengambilan undangan, mereka belum mengambilnya, yaa kita alihkan ke peserta cadangan dalam list kita,” papar Desy Shofyan, koordinator administrasi SAF 2018.
“Kami tetap mempersilakan siapa pun untuk hadir meskipun tanpa membawa undangan, tapi kami tidak bisa menjamin mereka akan mendapatkan kursi kecualai ada pemesan yang berhalangan hadir,” timpal Dika, Humas SAF 2018.
Sebenarnya, SAF 2018 direncanakan berlangsung pada tanggal 2-4 November 2018, namun untuk kematangan acara, diundur menjadi tanggal 9-11 November 2018 (Jumat-Ahad Malam) dengan urutan yang sama. Perubahan jadwal ini sudah diinformasikan oleh information center pada semua penonton/peserta yang telah mendaftar dan dari semua feedback menyatakan tidak ada yang keberatan atas diundurnya jadwal acara ini.
Information Center: Desy (081345937083) dan Dika (081996335551). ***