Ayo jadi Anggota Forum TBM
Kunjungi tautan pendaftaran. Klik disini
Resensi
Kumpulan Cerita Rakyat dari Kabupaten Lamandu
Judul: Kumpulan Cerita Rakyat dari Kabupaten Lamandu Penerbit: Angkir Pustaka dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lamandu Tahun: 2020 Tebal: 121 halaman Cetakan pertama: Mei 2020 RESENSI Kabupaten Lamandau merupakan kabupaten yang sarat dengan
Guru Honorer
Oleh. David Perdana Kusuma IDENTITAS BUKU JUDUL : GURU HONORER, PENGABDIAN UNTUK NEGERI BUKU ANTOLOGI KISAH INSPIRATIF DAN CERPEN PENULIS: MAHIANG , DKK PNERBIT: LITTLE SOLEIL SOLEIL DU MONDE, TAHUN 2022. Buku ini bercerita
Menceritakan Mitos secara Modern
Oleh. Thobroni* Judul: Anak Bulan Terjun ke Sungai Kayan Penulis: Rendy Aditya Paraja Penerbit: Baloy Aksara, Tarakan Tahun: 2021 Ide menulis cerita dalam bentuk cerpen dapat ditemukan dari beragam sumber. Bisa dari kebudayaan modern ataupun
Prahara Dunia Virtual: Guru Posting Berdiri, Murid Update Berlari
Oleh. Moh Syaiful Bahri* Judul Buku: Guru Posting Berdiri Murid Update Berlari: Transformasi Pendidikan Zaman Kerumunan Virtual Penulis: J. Sumardianta & Dhitta Puti Sarasvati Penerbit: Diva Press Cetak: Cetakan Pertama, September 2022 Tebal: 272
Dunia Maya: Filsafat Tentang Kehidupan
Barangkali membutuhkan miliaran tahun untuk menciptakan manusia, sementara hanya membutuhkan beberapa detik untuk manusia mati. (Dunia Maya, Jostein Gaarder) Apabila sering membaca novel-novel Jostein Gaarder, tentu akan tahu dengan tokoh-tokoh yang ditampilkan olehnya. Tokoh dari
Ean, Tentang Rindu dan Pulang
Pemuda Desa Tabbinjai, Kec. Tombolopao, Kab. Gowa, Akbar G atau yang lebih akrab disapa Emil telah menyelesaikan penulisan buku yang berjudul "Een, Tentang Rindu & Pulang". Minggu (26/12/2022). Buku ini mendapatkan begitu banyak apresiasi dari
Karya
Dia Anak Malam
Cerpen Karya Hajat, S.Pd.,Gr* Aku selalu menatap bulan di malam hari dan aku sering berlari bersama bintang- bintang andromeda. Begitu indah malam itu tak bisa kulukis dengan hanya tutur kata. Aku punya teman namanya
Pemulung Cilik
Pemulung Cilik Cuaca tampak agak cerah. Di langit sedikit dibayangi mendung menyelimuti angkasa sekitar kota Malang. Bocah cilik itu memikul sebuah karung berukuran sedang. Bekas karung beras yang berukuran
Kami Sedang Ada di Mana?
Perkenalkan nama saya MEMBACA Jarang sekali yang mau berteman denganku Pekerjaanku seharinya pura-pura tidur Mata melek tapi tak pernah dipakai Seperti sesuatu tak berguna Seringkali aku ditertawakan orang Sebenarnya saya marah sekali pada mereka
Pacarku Menyapu Halaman (Bag. 2)
Tidak ada seorangpun di dalam rumah. Pintu sudah kupastikan terkunci rapat. Jendela sudah aku tutup dan gorden pun kurapatkan hingga sudutnya. Hanya ada binatang yang mengeluarkan suara nyaring. Aku memastikan di dalam rumah tidak ada
Pacarku Menyapu Halaman (Bag. 1)
“Kau tahu?” Perempuan bernama Ibu mencurigaiku atas kelakuanku yang setiap hari meresahkan. Sebenarnya aku tidak menyembunyikan apa-apa. Apalagi Ayah, ia selalu menatapku dengan tidak menyenangkan. Ia akan melototkan bola matamya seperti hampir jatuh. Kakakku juga
Terima Kasih, Andris
Bel tandai usai sekolah berbunyi. Ibu Elis yang mengajar di kelas kami pun berhenti mengajar dan mengakhiri pelajaran. “Horeeeee.......” kami pun serentak berteriak girang. Sebelum keluar kelas, bu Elis mengajak kami untuk berdoa bersama. “Selamat