Kebanyakan orang tua setelah melakukan banyak aktivitas dari pagi sampai sore yang membuat mereka terlihat sibuk. Entah mereka itu bekerja, ataupun aktivitas lain yang seolah mereka lupa bahwa mereka mempunyai keluarga yang seharusnya banyak interaksi didalamnya.
Saat ini, banyak anak yang berperilaku menyimpang dari apa yang seharusnya anak seumurannya lakukan. Hal ini, kemungkinan besar adalah dampak dari kurangnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Padahal, ini hanya masalah sepele saja tetapi seringkali kebanyakan orang tua lalai dan mengabaikannya, namun nyatanya berdampak sangat besar bagi kelangsungan tumbuh kembang anak.
Banyak penyimpangan yang dilakukan oleh anak yang penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antar anggota keluarga dan berdampak pada psikologis anak. Ini tentu sangat disayangkan, disamping kebersamaan dengan keluarga sebetulnya mempunyai banyak sekali manfaat, tidak hanya dapat membuat hubungan antar anggota keluarga itu akrab dan harmonis, namun juga sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak. Berikut beberapa manfaat berkumpul bersama keluarga dalam tumbuh kembang anak :
Pertama, menjaga keharmonisan antar anggota keluarga. Sering menyisihkan sedikit waktu untuk berinteraksi bersama keluarga setiap harinya dapat menjaga keharmonisan dan semakin kuat ikatannya. Anak – anak juga akan merasa dirinya diperhatikan oleh kedua orang tua mereka.
Kedua, meningkatkan komunikasi antar orang tua dan anak. Tidak menjadi sesuatu yang rahasia saat kita sudah merasa ikatan antara orang tua dan anak itu erat dan kuat. Setiap kejadian yang anak alami, entah itu kejadian baik maupun buruk bisa diceritakan ke semua orang tua. Ini akan mempermudah orang tua dalam mendampingi dan mengawasi tumbuh kembang anak, dan orang tua bisa memberi arahan terhadap apa yang si anak lakukan, baik buruknya.
Ketiga, menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Karena komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, akan membuat anak memiliki rasa percaya diri tinggi. Selain itu juga mencegah anak dari pergaulan yang tidak sehat bersama teman-temannya. Dengan berkumpul keluarga dan komunikasi secara bertatap muka atau face to face bersama keluarga, orang tua akan lebih mudah mengontrol anak-anak.
Keempat, anak akan memberikan feedback positif kepada orang tua. Komunikasi yang baik dari anak akan memberikan feedback positif kepada orang tua.
Memang, menyeimbangkan antara kesibukan dan keluarga, terutama anak bukan perkara mudah. Namun, ketika bisa menyatukan keduanya akan membuat hidup lebih sempurna. Dengan komunikasi yang baik, antara orang tua dan anak dapat membentuk karakteristik dan kepribadian anak yang berintegritas di masa mendatang.