Categories
TALI INTEGRITAS

Diskusi Tali Integritas di TBM AN-NAFI

Penanaman nilai-nilai anti korupsi dapat dilakukan sejak dini dengan memanfaatkan bahan pustaka Taman Literasi (Tali) Integritas KPK yang dapat diakses melalui http://aclc.kpk.go.id/taliintegritas/produk/. Koleksi tersebut secara fisik juga tersedia di lembaga pelaksana program Tali Integritas (lihat http://forumtbm.or.id/inilah-pelaksana-utama-program-tali-integritas-dan-panglima-integritas/), yang terdiri dari buku cerita, film, lagu, dan boardgame (permainan papan) yang semuanya mengandung nilai-nilai anti korupsi.

Dalam kesempatan pengukuhan panglima integritas, Desember 2017 lalu, Kak Sandri Justiana dari KPK menyampaikan bahwa agar pemanfaatan koleksi ini maksimal, sebaiknya menggunakan tahapan pembelajaran IDE + DO IT yaitu :

  • Identifikasi, artinya menilai produk KPK cocok untuk usia berapa, apa inti cerita nya, mengandung nilai anti korupsi atau tidak, dibacakan atau dimainkan, dan sebagainya.
  • Diskusi, artinya membahas nilai cerita, hikmah permainan, dan sebagainya.
  • Eksplorasi, artinya mengembangkan produk menjadi karya baru
  • Dokumentasi, artinya mendokumentasikan dan mempublikasikan karya
  • Implementasi, artinya penerapan nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari
  • Teladan, artinya menjadi pribadi yang dapat diteladani orang lain.

Pada hari Jum’at, 26 Januari 2018, setelah maghrib 25 anak berkumpul di TBM An-Nafi’ mencoba mengidentifikasi 3 buku cerita, yaitu Modo Tak Mau Menari, Ayo Terbang Momoa Kecil, dan Hujan Warna Warni. Sebelumnya buku-buku ini telah dipinjam oleh anak-anak selama 3 hari dan diberi tugas untuk mendiskusikan bersama orang tua nya mengenai sifat baik dan buruk dalam setiap isi cerita. Sifat baik tersebut yang mencerminkan nilai anti korupsi. Tugas ini diharapkan dapat mendekatkan anak dengan orang tua, yang akan semakin menguatkan penanaman nilai antikorupsi.

Malam itu anak-anak mengulas cerita yang telah dibaca, bergantian maju ke depan menuliskan nilai isi cerita di white board, dengan hasil seperti gambar berikut :

Manfaat kegiatan ini antara lain : (1) Melatih anak-anak berfikir bersama; (2) Melatih anak-anak berusaha mengingat isi buku cerita; (3) Melatih keberanian mengungkapkan pendapat; (4) Melatih membedakan sifat baik (yang boleh dilakukan) dan buruk (tidak boleh dilakukan).

Dengan kegiatan tersebut, anak-anak telah belajar mengidentifikasi produk, dan mendiskusikannya. Lalu akan dikembangkan menjadi produk apa ya? Tunggu kegiatan kami selanjutnya..

Salam Literasi…

Categories
TALI INTEGRITAS

E-Learning KPK, Sarana Belajar Bagi Pembelajar Sepanjang Hayat

Siapa bilang belajar hanya bisa di bangku sekolah. Di manapun dan kapanpun bisa terus belajar, menambah ilmu, pengetahuan, dan pengalaman. Menurut GBHN 1978 dinyatakan bahwa “pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan Pemerintah”. Hal ini menunjukkan bahwa proses pendidikan dapat terus berlangsung meskipun sudah tidak duduk di bangku sekolah.

Dalam hal ini KPK sebagai lembaga pemerintah memberikan kesempatan bagi 40 Taman Bacaan Masyarakat/lembaga terpilih untuk dapat belajar tentang integritas melalui e-learning ( http://aclc.kpk.go.id ). Materi pembelajaran disajikan dalam bentuk video, handout, kuis, dan feedback. Materi ini sebagai bahan untuk persiapan mengikuti peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta (10-13 Desember 2017) nanti.

Peserta diberikan akses e-learning selama 3 hari (5-7 Desember 2017), sehingga peserta dapat mengatur waktu sendiri untuk mengikuti pembelajaran. Jika terjadi kesulitan ada Kak Triwanto dan Kak Mutia yang merupakan Tim Ahli E-Learning yang siap membantu.

Pada setiap video pembelajaran diawali dengan ajakan penyemangat “Semangat Pagi!!!” dan terdengar jawaban “Pagi! Pagi! Pagi!” alhasil meskipun mengikuti pembelajaran jam 12 malam dapat membangkitkan semangat seperti pagi hari. Setelah video disajikan, materi tertulis dalam bentuk pdf dapat didownload, sehingga dapat menjadi koleksi elektronik yang dapat disimpan di TBM. Kuis juga disajikan untuk mengukur kemampuan peserta mengingat materi dan menjawab pertanyaan. Pada tahap ahir, peserta memberikan feedback sebagai tanggapan terhadap e-learning ini.

Bagi pengelola TBM An-Nafi’ Banyumas mengikuti e-learning ini merupakan pengalaman pertama yang sangat mengesankan dan kesempatan langka yang perlu disyukuri. Sehingga dapat menambah ilmu baru, serta semakin bersemangat menanamkan nilai integritas pada diri sendiri khususnya dan untuk pengguna TBM An-Nafi’ pada umumnya.

Baru ikut e-larning nya saja sudah terasa semangat integritas nya, apalagi jika sudah bertemu para Panglima Integritas dari seluruh Indonesia. Jadi tidak sabar nih menunggu hari H.

Salam Panglima…

Salam Integritas..

Salam Literasi…