Categories
Opini

Ayuk Berkisah!

 

“Tahu kah kalian, kalau Kakak juga adalah seorang dokter?”

“Tidaaak” teriak Anak-anak riang.

“Hmm, Kakak akan cek kesehatan kalian ya”

“Selamat sore Adik apa kabar?” tanyaku dengan suara tinggi dan berirama.

“Baaaik” ucap anak-anak serempak

“Selamat sore Adik apa kabar?” tambahku lagi.

“Baaaik” teriak Anak-anak semakin kencang dan seterusnya.

Terlihat anak-anak sangat bergembira dan tertawa.

“Wah, ternyata kalian benar-benar dalam keadaan baik dan sehat” Anak-anak kembali tersenyum senang.

Anak-anak senang sekali dengan kejutan dan nyanyian. Barangkali itulah mengapa ,pelajaran yang paling sederhana agar anak mudah menerima salah satunya adalah dengan bernyanyi.

Termasuk saat mengantarkan cerita atau dongeng, menyisipkan nyanyian atau irama bisa menjadi pilihan yang baik. Dalam rangka memperingati hari Dongeng Internasional pada 20 Maret 2018. Penulis ingin berbagi pengalaman dalam mendongeng atau bercerita, penulis lebih senang menyebutnya ‘berkisah’. Dalam mendongeng atau berkisah beberapa hal yang dilakukan agar anak tetap bersemangat dan antusias di antaranya;

Pertama, Bersemangat. Ini adalah hal yang wajib ada pada diri pendongeng atau orang yang bercerita. Sebab, tugas mendongeng salah satunya adalah agar anak-anak bersemangat. Pendongeng sebaiknya memeriksa dan berbenah diri saat tidak bersemangat. Bagaimanapun anak-anak akan menerima energi pendongeng. Jadi, pendongeng memerlukan semangat yang besar agar dapat menularkannya pada diri anak.

Kedua, Riang dan Kreatif. Dengan memasang wajah yang riang, anak-anak akan senang melihat pendongeng. Kreativitas juga dibutuhkan bagi pendongeng untuk membuat kejutan-kejutan yang menyenangkan bagi anak.

Ketiga, Menggunakan bahasa yang dimengerti dan sesuai usia anak. Dalam bercerita atau mendongeng, bahasa juga perlu diperhatikan. Sikap antusias anak ditentukan juga dengan pemahamannya menerima bahasa yang digunakan. Bercerita yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai usianya.

(Muhamad Iqbal – Relawan Pustaka Wadas Kelir dan Mahasiswa Pendidikan Madrasah IAIN Purwokerto)

Leave a Reply