Setelah sukses dengan hajatan 1st Lubuklinggau Short Movie Festival 2017, tahun ini bennyinstitute kembali menggelar hajatan akbar tersebut. Para pegiat film tidak harus menunggu hingga akhir tahun untuk ambil bagian. Bennyinstitute menggelarnya lebih awal; 9 April-9 Juni 2018.

Tahun lalu, film “DIAN” besutan Dede Yonas Saputra dan Febri Ramadhan menggodol tiga piala: Film Terbaik, Penyunting Gambar Terbakk.

Dengan total hadiah puluhan juta, hajatan bertajuk 2nd Lubuklinggau Short Movie Festival (2nd LSMF) 2018 ini terbuka untuk peserta dari daerah mana pun.

“Ini adalah festival film pendek tingkat nasional, meskipun tema yang kami pilih relatif spesifik: Kearifan Lokal Sumatera Selatan. Kami tidak mewajibkan peserta memasukkan Sumsel secara visual di film. Yang paling penting adalah konten kearifan lokal Sumsel. Nah, silakan para filmmakers menerjemahkan ini dengan kreatif. Kami pikir, dengan pikiran yang terbuka, tema ini tidak akan membelenggu pekerja kreatif dari mana pun,” terang direktur bennyinstitute, Benny Arnas. “Tahun lalu, ‘Juang’ produksi Frame Creative yang bermukim di Palembang, justru bisa membawa piala di salah satu kategori meskipun kami mensyaratkan konten Lubuklinggau tampil secara visual dalam film peserta. Nah ini, kami tidak mewajibkan visualisasi Sumselnya, seharusnya dapat dilihat sebagai ruang partisipasi yang lebar dan fleksibel. Kami yakin, para filmmakers bisa menyiasatinya dengan baik,” lanjut Benny.

Tahun ini, 2nd LSMF 2018 mulai menerima film-film yang berkompetisi sejak 9 April dan berakhir 20 Mei 2018. Film Terbaik berhak menggondol hadiah utama 10 juta. Kategori pemenang atribut juga demikin, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Selain itu, plakat dan sertifikaf juga diberikan.

Tidak seperti tahun lalu yang menggandeng Dewan Kesenian Kota Lubuklinggau, tahun ini bennyinstitute menggandeng Kemdikbud sebagai mitra penyenggaraan.

Para pemenang akan diumumkan pada Malam Anugerah, 9 Juni 2018, di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau.

“Tunggu saja maklumat resmi kami pekan pertama April nanti. Selamat berkarya!” pungkas Benny bersemangat.(*)