Bulan September  TBM Wadas Kelir yang terdapat di Kabupaten Banyumas menyelenggarakan acara yang sangat berbeda. Berawal dari anak – anak yang sangat menyukai seni khususnya dalam bidang musik sekaligus menyukai membaca dan menulis. Dari hal ini remaja berinisiasi membuat acara dalam dua minat tersebut dalam satu ruang. Terciptalah acara yang bernama “ CAFE BACA”

Cafe Baca ini dihadiri oleh Bu Irma dari Arpusada Kabupaten Banyumas, Bapak Slamet dari SKB Purwokerto, Mahasiswa IAIN Purwokerto, FTBM Banyumas dan juga SKB Ajibarang yang sekaligus membuka acara. Diluar dugaan bahwa pengunjung yang datang mencapai 180 orang. Sebelum acara dimulai seluruh pengunjung diwajibkan untuk literasi bersama. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi setiap acara diwajibkan untuk membaca. Sehingga para pengunjung mendapat virus akan cinta budaya membaca.

Bapak Heru Kurniawan sebagai pimpinan Wadas Kelir mengapresiasi acara cafe. Dengan acara apapun seperti halnya musik dapat menjadi kendaraan bagi seseorang untuk menuju minat baca. Senang dan bahagia bahwa acara ini begitu meriah walaupun dengan sarana prasara yang ala kadarnya. Dengan setting tempat terbuat dari kertas koran  bekas, tempat duduk yang pinjam tetangga tidak menjadi patah semangat para remaja.“Acara ini sungguh berbeda dengan acara yang sudah berlalu. Aneh tapi mengasyikkan”. Kata Titi Anisatul Laely sebagai relawan Wadas Kelir.

Acara Cafe Baca ini dimeriahkan oleh para remaja Wadas Kelir, anak didik SKB Purwokerto, warga paket B dan C Wadas Kelir SKB Purwokero dan juga persembahan dari pengunjung yang total keseluruhan 13 tim. Ditengah acara Bu Irma dari Arpussada Kabupaten Banyumas memberi hadiah kepada penonton dengan memberi pertanyaan. Tentunya pertanyaan tersebut bersumber dari literasi yang penontn baca.

Dengan acara Cafe Baca ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca. Dengan kendaraan apapun bentuk yang terpenting dapat mewujudkan minat baca pada masyarakat khususnya di Wadas Kelir dan sekitarnya.

(Penulis adalah relawan TBM Wadas Kelir)