Oleh. Fajar Pujianto
Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Rapat Kerja Daerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas, Jumat (24/12).
Hadir membuka acara Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Kepala Bidang Perpustakaan Ishterina, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Sutiyanto, pembina Forum TBM Banyumas sekaligus pengurus pusat Forum TBM Heru Kurniawan, dan jajaran pengurus Forum TBM Kabupaten Banyumas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas melalui Sutiyanto mengatakan, Forum TBM Banyumas mempunyai peran strategis dalam kegiatan literasi, hendaknya bisa mengambil langkah strategis. “Forum TBM ini mempunyai peran penting dalam kegiatan literasi, maka hendaknya Forum TBM ini mengambil langkah yang strategis,” ungkapnya.
Selain itu, juga menyampaikan perizinan TBM yang tidak lagi sulit, yaitu bisa melalui layanan satu pintu di Mal Pelayanan Terpadu.
Sementara itu, Kabid Perpustakaan Dinas Arpusda Kabupaten Banyumas menyampaikan bantuan buku untuk TBM dari Perpusnas tahun depan diberikan kepada TBM sesuai dengan kriteria yang disepakati bersama. “Selain itu, kami juga menginginkan adanya laporan jumlah pengurus dan TBM yang aktif setiap di setiap bulan,” ungkap Ishterina saat menyampaikan sambutan.
Tahun 2022, Dinas Arpusda Kabupaten Banyumas memberikan fasilitas kegiatan untuk Forum TBM Banyumas baik kegiatan rutin diselenggarakan oleh pihak Arpusda maupun yang diselenggarakan oleh Forum TBM Banyumas.
Heru Kurniawan selaku pembina Forum TBM Banyumas, memberikan masukan supaya memperkuat media sosial. Bahkan Heru menyampaikan tentang potensi Banyumas dan TBM yang kuat, hendaknya bisa dimanfaatkan dengan baik. “Bahkan potensi wisata dan pendongeng Banyumas yang bagus bisa jadi aset dan senjata bagus. Maka, kita perlu memperbanyak relasi ke berbagai dinas,” pungkas Heru yang juga di kepengurusan pusat Forum TBM.
Rapat Kerja Forum TBM Kabupaten Banyumas sendiri selain mengevaluasi program yang telah dijalankan pada tahun 2020-2021 juga merencanakan program kerja di tahun 2022. Dari 4 bidang yang hadir, menghasilkan 9 program kerja di luar program yang bersifat insidental.