Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah gerakan nasional di mana melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran nyata penyelenggara negara dan seluruh elemen masyarakat. GNRM dimaksudkan untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya memperkokoh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari. Para pemangku kepentingan (penyelenggara negara, dunia pendidikan, dunia usaha, media, dan masyarakat) secara bergotong-royong terus berupaya untuk memajukan Indonesia dengan memfokuskan kepada pemajuan sistem pendidikan, sistem sosial, penguatan pusat-pusat perubahan, pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila, serta pembinaan ideologi Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.

Penjabaran nilai-nilai Pancasila dilakukan dengan mengangkat dan memperkuat tumbuh kembangnya nilai-nilai strategis instrumental revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong demi kemajuan pembangunan Bangsa dan Negara, sehingga bangsa Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan mampu bekerjasama dan berkontribusi bagi peradaban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan revolusi mental bangsa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dalam lingkungan global yang kompetitif dan ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam iptek. Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, cara pikir, sikap dan perilaku setiap orang dan masyarakat untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju, serta mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.

Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit Revolusi Mental adalah Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), Etos Kerja (kerja keras, berdaya saing, optimis, inovatif, dan produktif, self-help dan kemandirian), dan Gotong Royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan, kooperatif, tolong menolong). Gerakan Revolusi Mental itu sendiri memiliki 8 prinsip, yaitu (1) berfokus pada gerakan sosial untuk mendorong kemajuan Indonesia; (2) ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah; (3) harus bersifat lintas sektoral; (4) kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat, dan akademisi; (5) diawali oleh program pemicu untuk mengubah perilaku masyarakat secara konkret dan cepat; (6) desain program harus user friendly, populer, menjadi bagian dari gaya hidup, dan sistematik holistik; (7) nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik) dan bukan mengatur moralitas privat; (8) dampaknya dapat diukur.

Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan implementasi Prioritas Nasional (PN) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan (berdasarkan RPJMN 2020-2024), ditugaskan kepada seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga, para Gubernur, para Bupati/Walikota dan seluruh masyarakat untuk melaksanakan GNRM. Berkenaan dengan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama dengan para Koordinator Program Gerakan Revolusi Mental akan menyelenggarakan Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022 untuk memberikan apresiasi, penghargaan, dan penghormatan terhadap inisiatif dan aksi nyata kepada semua pelaku atau agen perubahan GNRM.

Sehubungan dengan hal tersebut Forum Taman Baca Masyarakat terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022 pada kategori Pendidikan Karakter dan Literasi.

Opik (Ketua Umum Forum TBM)  sendiri yang hadir dalam penganugeraan didamping oleh Sekjen Forum TBM yaitu Heni Wardatur Rohmah. Penganugerahan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 Desember 2022 di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta, Jalan Lap. Banteng Selatan, No. 1 Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Anugerah Revolusi Mental 2022 sendiri merupakan konfirmasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Pemerintah, Swasta dan Masyarakat atau gerakan komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan. Anugerah Revolusi Mental 2022 diberikan kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan telah menjadi pelopor perubahan untuk berbagai simpul dan ranah perubahan yang telah dan sedang berlangsung dalam masyarakat, mulai dari birokrasi yang melayani secara prima, sistem pendidikan yang mencetak sumber daya unggul dan berkarakter, sistem ekonomi berkeadilan, serta berbagai inisiatif yang melibatkan para pemangku kepentingan secara bergotong royong untuk mew ujudkan perilaku kolektif yang berintegritas dan beretos kerja.

Pemberian Anugerah Revolusi Mental 2022 diberikan kepada berbagai kalangan, antara lain: pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan maupun masyarakat umum dengan memperhatikan berbagai unsur sebagai berikut beberapa:

  • 1)  Merupakan tindakan yang bersifat fundamental;
  • 2)  Memberikan perubahan dan dampak positif (impactful) terhadap masyarakat; serta
  • 3)  Menghadirkan ruang-ruang keadilan sosial terhadap masyarakat sekitar.

Melalui pemberian Penghargaan ini seluruh pelaku atau agen perubahan bergerak secara simultan, integral, dan sistemik menyentuh seluruh elemen bangsa untuk mendorong terjadinya perubahan positif secara komprehensif dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Taman Bacaan Masyarakat sendiri merupakan salah satu layanan pendidikan non formal atau gerakan yang diinisiasi oleh masyarakat dengan tujuan meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi lainnya, sebagai ruang belajar, informasi, rekreasi serta sebagai ruang untuk berjejaring.

Layanan dari TBM berbeda. Disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta masyarakat di sekitar TBM. Adapun layanan tersebut antara lain, layanan di tempat di mana layanan membaca dan meminjam buku di tempat serta pengembangan aktivias literasi lainnya. Kemudian layanan kejar pembaca, layanan ini biasanya dengan membuat pojok-pojok baca, lapak baca, serta perpustakaan keliling. Kemudian ada pula dengan layanan berbasis digital.

Anggota Forum TBM sampai saat ini berjumlah 2048 anggota, 32 Pengurus Wilayah, 120 Pengurus Daerah yang tersebar di Indonesia. Untuk gambaran anggota Forum TBM sendiri sebanyak 7.4 % di daerah terdepan, 2.4 % terluar, 31.4 % tertinggal, serta 58.8 % tidak termasuk 3T. Hingga saat ini Forum TBM konsisten mamajukan literasi di Indonesia.