Categories
Artikel Opini

KASIH SAYANG DALAM EPILOG KETUA FORUM TBM

 

Oleh. Heru Kurniawan*

 

Dalam sesi penutup diskusi bertajuk Semangat Revolusi Mental pada Taman Bacaan  Masyarakat: Komitmen Ruang Tumbuh Aman bagi Generasi Penerus yang diselenggarakan oleh Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Forum Taman Bacaan Masyarakat, Opik, Ketua Forum TBM menyampaikan harapan terkait TBM Ramah Anak yang menjadi idealisasi kita semua.

TBM Ramah Anak bukanlah TBM yang hanya memasang papan Ramah Anak. TBM Ramah Anak adalah TBM yang mampu menghadirkan kasih sayang dalam setiap layanan literasinya.

Kasih sayang inilah yang akan menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan anak. Anak-anak pun jadi semakin suka dan banyak terlibat secara aktif dalam kegiatan di TBM.

Dalam keterlibatan inilah, pengelola TBM kemudian membangun interaksi dan komunikaai dengan basis kasih sayang. Anak-anak dipahami kebutuhan, kesukaan, dan potensinya. Lalu diberikan ruang untuk mengekspresikan potensinya yang sesuai dengan dunia anak.

Hasil ekspresi potensi anak-anak kemudian diapresiasi dengan penuh kasih sayang. Apresiasi yang akan membuat anak-anak semakin bahagia dan bangga dengan perannya di TBM. Anak-anak yang akan semakin aktif terlibat dalam kegiatan TBM.

Inilah TBM yang ramah anak. TBM yang mampu menghadirkan kasih sayang dalam setiap pelayanan dan kegiatan literasi untuk anak. TBM yang selalu memberikan ruang eksistensi dan apresiasi buat potensi  anak-anak .

Itulah pekerjaan penting kita sebagai pengelola dan pendiri TBM Ramah Anak. Pekerjaan mulia yang menjadikan TBM selalu dekat dan menyatu dalam proses penyempurnaan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia.

 

*Tim Infokom dan Litbang Forum TBM

Leave a Reply