Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui FTBM Banten menginisiasi pembentukan TBM rintisan untuk wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda, baik wilayah yang terdampak bencana langsung ataupun yang masyarakatnya terdampak trauma akibat bencana tsunami.

Ketua FTBM Banten Andri Gunawan mengatakan semoga dengan adanya TBM di wilayah terdampak bencana dapat memberikan efek positif kepada masyarakat.

“Harapannya TBM yang rintis ini dapat memberikan dampak baik terhadap masyarakat yang terdampak bencana”

Ada dua Taman Bacaan Masyarakat yang dirintis, pertama adalah TBM Al-Husna Family di Desa Cigondang Kecamatan Labuan.

Dan TBM Mumtaz di Sambolo Kecamatan Carita, dalam tahapan pembentukannya FTBM Banten memilih tempat yang memang sudah ada cikal bakal kegiatan yang berbasis masyarakat.

Kawan-kawan dari Tangerang juga ikut terlibat dalam kegiatan ini, mereka dari TBM Cahaya IKPAL dan Mungil, mengeksekusi pemasangan lemari dan plang papan nama TBM.

Peresmian kedua TBM itu langsung di resmikan oleh Dr.Untung Kasi Budaya Baca Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (25/07/19)

Dr. Untung memeberikan apresiasi terhadap penggiat literasi termasuk kepada FTBM, Beliau menambahkan jika semakin banyak TBM yang dibuat, maka budaya baca di masyarakat semakin meningkat.

Selain para pengurus FTBM Provinsi , dalam kesempatan itu pengurus FTBM Pusat Fatih Zam juga hadir untuk memberikan Bimtek pengembangan TBM.

Reporter:Munawir Syahidi (FTBM Banten)