Categories
Opini

Kenalkan Cita-cita pada Anak

Ir. Soekarno pernah berkata “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

Setiap kali berkenalan dengan anak kecil. Saya punya kebiasaan untuk menanyakan cita-cita. Bagi saya cita-cita adalah yang perlu dikenalkan sedini mungkin.

Suatu ketika saya pernah bertanya pada anak-anak perihal cita-cita. Jawaban mereka beragam. Ada yang berteriak dan berucap ingin menjadi guru, dokter dan lainnya. Di antara mereka ada yang diam.

Saya memberanikan diri untuk mendekat pada anak yang diam ini.“Saya belum tahu Mas” ia berbisik lirih.Lalu saya mengajukan pertanyaan lagi.

“Kenapa?”“Bingung Mas, Besok yah Mas.”Jawaban kedua ini mengejutkan saya. Ternyata besoknya anak ini benar-benar memberitahu saya perihal cita-citanya.

Saya benar-benar senang saat mendengar anak berteriak keras tentang cita-cita. Apalagi cita-cita yang mereka inginkan sangat tinggi. Menurut saya cita-cita adalah sebuah visi. Bayangkan anak-anak kecil yang masih imut dan lucu.

Bahkan di antara mereka barang kali ada yang masih suka mengompol. Tapi, mereka memiliki visi yang digambarkan dengan cita-citanya. Jadi tidak sia-sia saya menunggu waktu sehari untuk mendengar perihal cita-cita yang hendak disampaikan anak.

Beberapa manfaat mengenalkan cita-cita bagi anakPertama, Rasa Percaya Diri Anak Bertambah. Semakin anak memahami cita-citanya. Ia akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keinginannya. Yah, anak akan mengamati model yang diinginkannya. Di sinilah rasa percaya diri anak dapat tumbuh.

Kedua, Anak Semakin Belajar. Anak-anak dapat meningkatkan kualitas belajarnya. Cita-cita yang diinginkannya adalah mimpi yang ingin diwujudkan. Semakin anak mengingat cita-citanya dengan baik. Anak akan semakin memahami bahwa belajar adalah hal penting.

Ketiga, Mengajarkan Visi. Semakin tinggi cita-cita anak, visi yang diperoleh semakin baik. Anak memang belum tahu apa itu visi. Namun, mengenalkan cita-cita adalah bagian dari visi. Anak dapat memiliki gambaran ingin menjadi apa saat dewasa nantinya.

Jadi, mengenalkan anak tentang cita-cita bukanlah hal buruk. Anak sejak dini dapat ditunjukkan perihal cita-cita. Cita-cita yang diinginkan akan menimbulkan keyakinan yang terus diingat anak untuk dicapai.

Muhamad Iqbal (Relawan Pustaka Wadas Kelir)

Leave a Reply