Sepertinya cerita yang satu ini lebih populer dikalangan pembaca, pasalnya ceritanya banyak dimodifikasi di setiap negara, termasuk di Indonesia. Cerita Nashruddin Khoujah yang populer ini berjudul AYAM JANTAN TIDAK TAHU JALAN.
Nashruddin meletakan ayam jantan miliknya ke sebuah kurungan. Ia membawanya dari suatu kota ke kota lain untuk menjualnya. Ketika tiba di tengah perjalanan, sedangkan Nashruddin berat membawa kurungan tersebut, ia mulai berpikir, “Hewan ini nyaris mati karena kepanasan dan terkurung, satu ayam menumpuk yang lainnya. Mengapa aku tidak melepaskan dan membiarkannya berjalan sendiri menuju tempat yang aku maksud?”
Demikianlah, Nashruddin akhirnya membuka kurungannya dan melepaskan ayam-ayamnya. Maka masing-masing ayam jantan beterbangan ke arah yang berbeda. Nashruddin mengambil tongkat dan mengejar seekor seraya berkata “Keparat kamu, kamu tahu perbedaan waktu subuh dan tengah malam, namun tidak tahu jalanmu di siang hari!”
Bagaimana pembaca dengan cerita Nashruddin Khoujah yang satu ini? Bagaimana dengan cerita ini menurut pendapat Anda?
Meskipun populer, namun cerita ini sangat mendalam maknanya. Selain itu juga menghibur yang sedang stres. Pasalnya, siapa yang tidak tersenyum dan bahkan tertawa membaca cerita ini. Cerita ini juga dapat dijadikan jokes ketika ngumpul bareng dengan kawan-kawan atau ketika sedang stand up comedy.
Terkadang penulis berpikir, di balik tertawa atau menertawakan selalu ada makna lain. Makna yang lebih mendalam, mungkin juga mendalam banget. Atau juga sedang menertawakan diri sendiri karena pernah mengalami hal-hal seperti dalam cerita Nashruddin Khoujah. Ya mungkin itulah kehidupan dengan segala dinamikanya dan segala rahasia yang belum terungkap.
*Redaksi Forum TBM