Categories
Opini

Kendalikan Kenakalan pada Anak dengan Membacakan Cerita

Tak ada anak – anak di dunia ini yang seketika tumbuh langsung menjadi baik. Masa kanak – kanak adalah masa “Peniru”, mereka memperhatikan sekeliling, menilai, dan kemudian mereka mengambil kesimpulan serta menerapkannya. Keluarga, lingkungan sekitar akan membentuk diri mereka. Sangat  mengkhawatirkan ketika proses “meniru” itu keliru. Teladan yang keliru.

Panutan yang salah. Dan dengan alur yang salah pula.Apakah dengan cerita dan panutan itu maka kelakuan anak – anak bisa kita kendalikan? Belum tentu demikian. Tidak bisa ketika kita kemudian memberikan penjelasan dan pengertian kepada mereka, itu akan sulit. Namun, bisa kita cermati hampir seluruh anak kecil demikian. Hanya saja seberapa tinggi kadar kenakalan mereka secara kasat mata, yang bisa kita perhatikan dan kita nilai sendiri di masing – masing lingkungan sekitar kita. Pemberontakan dalam masa kanak – kanak seperti ini memang khas ulah anak kecil, mereka selalu ingin menjadi “Pusat perhatian”  maka, tak heran jika di masa kanak – kanak ini mereka melakukan banyak tingkah polah mereka masing – masing. Nah, untuk itu kemudian muncul pertanyaan, Bagaimanakah caranya untuk mengarahkan mereka, membawa mereka untuk bisa menjadikan masa kanak – kanak itu baik, masa yang paling berkesan dan masa yang akan mereka selalu ingat ketika nanti mereka tumbuh dewasa, dengan keberagaman sifat dan perilaku mereka ? Karena masa kanak – kanak identik dengan masa “Peniru”, maka benar saja bahwa anak – anak selalu menirukan tentang apa saja yang mereka lihat, yang mereka dengar, yang mereka rasakan dari orang – orang sekitar mereka kemudian meng – implementasikannya. Dan lingkup yang paling signifikan dalam proses peniruan ini adalah lingkungan keluarga.

Sejatinya memang, keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan utama pada anak – anak. Untuk itu butuh pengarahan bagaimana caranya si anak ini dapat tumbuh dengan baik sesuai porsi mereka sebagai anak seusianya.Salah satu cara mengatasi kekhawatiran para orang tua kepada anaknya yang tumbuh di dunia serba gadget ini serta mengatasi frekuensi kenakalan khas anak yang sulit di kendalikan, yaitu dengan cara membacakannya  sebuah cerita.Dengan membacakan cerita kepada mereka, anak akan memberikan respon yang luar biasa. Membuat imajinasi mereka ‘Terbang’, dan tanpa mereka sadari, di dalamnya ada pemahaman arti selalu bersyukur, berbuat baik, tolong menolong, berbagi, menghargai, yang dapat di selipkan pada saat kita membacakan cerita. Saat cerita – cerita yang mereka dengar, keteladanan yang mereka dapat dari lingkungan sekitar serta berbagai kejadian yang mereka alami itu berhasil memberi sekali saja pengertian, maka mereka akan berubah tanpa kita susah payah ‘mengomel’ berusaha memberikan nasihat.[]

Leave a Reply