Tanggal 15 Oktober ini, Komunitas Inkubator Dongeng Anak Indonesia (KOMIDA) bersama Taman Baca Masyarakat (TBM) gelar Workshop Menulis Cerita Mini dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola dan penggiat TBM. Dengan Pembicara Yostiyani Noor selaku Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di UPI Bandung dan Dharmawati Wajib selaku penulis.

Menurut Yostiani Noor dalam paparannya yang akan disampaikan tanggal 15 Oktober nanti, fiksi mini ini lahir dari munculnya media sosial seperti FB, Twitter, Instagram, dll. Ceritanya sangat singkat, hanya terdiri dari 50-150 kata saja. Bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa, menghibur diri dan teman medsos.

Karena keberadaannya begitu merebak di media social, pada tahun 2011 terbit Antologi Fiksi Mini yang dihimpun dari beberapa penulis. Bahkan seorang prosais Agus Noor banyak menulis fiksi mini di web pribadinya sejak tahun 2009. Pada paparannya nanti, Kak Yosti memberikan beberapa contoh fiksi mini tersebut. Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut:

Tamasya Keluaga Seorang Kerani

Karya: Agus Noor

Liburan sekolah ini ia ingin mengajak anak-anaknya tamasya. “Meski miskin, sesekali perlu juga kita rekreasi, ” katanya. Anak-anak bersorak gembira. Menyisihkan sedikit uang gaji, digoncengnya anak-anak ke Kebun Binatang. Ia tersenyum menyaksikan mereka berlarian, main prosotan.

Mendadak ponselnya berbunyi. Dari istrinya, “Katanya mau ngajak liburan. Anak-anak nunggu di rumah nih!” Buru-buru ia ngebut pulang. Tapi di tikungan sepeda motornya terguling dan truk yang melaju kencang langsung menyambarnya. Sedetik sebelum nyawanya melayang, ia tiba-tiba teringat kalau istrinya sudah meninggal setahun lalu. ***

Masih banyak lagi contoh fiksi mini yang akan dipaparkan Kak Yosti sebagai contohnya pada tanggal 15 Oktober 2022. Untuk itu segera daftarkan diri anda dengan mengisi pendaftaran pada link https://bit.ly/RegistrasiWorkshopMenulisCeritaFiksiMini

Setelah pemberian materi/paparan pengenalan Cerita Mini beserta contohnya pada tangga 15 Oktober. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah sebgaai berikut: 15-22 Oktober peserta mulai membuat karya, 22 Oktober workshop menulis Cerita Mini melalui Zoom. 21-25 Oktober pengumpulan karya, 29 Oktober sebagai puncak acara karya terbaik/favorit dibacakan nyaring pada acara Muhibah Dongeng Spesial Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda.