Setiap tanggal 8 September, masyarakat di berbagai belahan dunia memperingati Hari Aksara Internasional (HAI).  Perayaan HAI dilandasi semangat penuntasan tuna aksara yang masih melanda banyak negara, termasuk juga Indonesia. Karena itu, HAI diperingati  setiap negara untuk mengingatkan pentingnya keaksaraan dalam membangun peradaban dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Peringatan HAI di Indonesia tahun ini dipusatkan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat dengan menggelar beragam kegiatan literasi tingkat nasional.

Kota Banjar juga tidak ketinggalan memperingati HAI 2017, terutama di kalangan pelajar. Inisiator peringatan HAI 2017 di Kota Banjar adalah Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK). Memperingati HAI 2017  YRBK menggelar berbagai kegiatan seperti Safari Literasi, Seminar dan Diskusi Komunitas, serta peringatan HAI bersama para pelajar yang diselenggarakan di markas YRBK. Peringatan HAI 2017 di YRBK dihadiri sekitar 60 siswa dipandu oleh Pendiri YRBK, Sofian Munawar, MA dan guru pembina Literasi dari SDN 2 Banjar, Aep Saepudin. “Peringatan ini penting agar para siswa tetap semangat untuk kegiatan literasi. Dengan semangat Hari Aksara semoga minat baca para pelajar terus meningkat,” kata AEp Saepudin.

Senada dengan itu, Sofian Munawar menyebutkan bahwa Hari Aksara merupakan momentum penting untuk meningkatkan budaya literasi. “Aksara merupakan penemuan terbesar manusia. Dengan Aksara penemuan-penemuan dan kemajuan ilmu pengetahuan menjadi memungkinkan. Aksara merupakan basis awal untuk membangun peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan,” tambahnya. Masih dalam rangkaian kegiatan HAI 2017, selepas acara peringatan HAI di YRBK, Sofian juga menjadi pembicara dalam Diskusi Literasi di kampus STIT Muhammadiyah. Sementara sehari sebelumnya, pendiri YRBK ini juga menjadi pembicara Seminar Literasi bersama Ivan Mahendrawanto, guru sekaligus pembina literasi di SMA 3 Banjar. “Alhamdulillah sekarang literasi menjadi salah satu materi wajib di SMA, semoga ini dapat menjadi pendorong kemajuan budaya literasi, khususnya di kalangan pelajar di Kota Banjar,” tambah Ivan. (Tsabit)