Oleh : Munasyaroh Fadhilah*
Jelajahi sejarah Indonesia secara langsung ala TBM Bintang Brilliant dalam agenda bernama Tour Literasi Majapahit 2023. Berlokasi di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, tour ini membawa anak-anak untuk mendalami Kerajaan Majapahit secara langsung.
Dalam Tour Literasi Majapahit 2023 yang diadakan oleh TBM Bintang Brilliant terdapat 15 anak yang aktif ikut serta dan 2 relawan yang mendampingi. Kegiatan yang memberikan pengalaman pendidikan yang unik ini tidak hanya sekadar rutinitas, tapi juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sekaligus praktek baik literasi.
Ada banyak sekali situs bersejarah di Trowulan Mojokerto, semuanya dapat menjadi kilas balik kemegahan Kerajaan Majapahit zaman dahulu. Akan tetapi karena keterbatasan waktu, Tour Literasi Majapahit 2023 TBM Bintang Brilliant hanya fokus pada lima lokasi saja, yakni Candi Wringin Lawang, Kompleks Wihara Majapahit, Museum Majapahit, Candi Bajang Ratu dan Candi Tikus.
Tepat pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2023, TBM Bintang Brilliant memulai perjalanan dari Candi Wringin Lawang. Keberangkatan dimulai pukul 06.00 WIB dari Lamongan, tiba di Candi Wringin Lawang di Desa Jati Pasar, Trowulan, sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelum eksplorasi tempat, anak-anak diajak untuk sarapan terlebih dahulu di lokasi Candi Wringin Lawang. Selain sebagai bekal energi sebelum eksplorasi, sarapan bersama memberi jeda waktu istirahat sebelum memulai petualangan yang menarik. Kebetulan di Candi Wringin Lawang, suasananya asri, rindang dan tidak ada pengunjung lainnya. Jadi lebih leluasa.
Candi Wringin Lawang, sering dianggap pintu gerbang Kerajaan Majapahit, hal ini memukau pikiran anak-anak. Meskipun minim hiasan, arsitekturnya geometris dan terlihat megah. Dibangun dengan bata merah dan tangga batu, Candi Wringin Lawang menunjukkan keindahannya yang unik.
Aneka pertanyaan selalu muncul dari anak-anak terkait bangunan Candi dan sejarahnya. Salah satunya mengenai buah Maja yang menjadi cikal bakal nama Kerajaan Majapahit.
Dari Candi Wringin Lawang, Tour Literasi berlanjut ke Maha Vihara Mojopahit yang hanya 10 menit perjalanan menggunakan mobil. Sebenarnya lokasi ini sama sekali tidak berhubungan dengan Sejarah Majapahit secara langsung, tapi tetap dapat dijadikan pembelajaran literasi budaya dan kewarganegaraan.
Patung Buddha Tidur yang ada di dalam lokasi Vihara merupakan landmark lokal dan menjadi titik fokus untuk diskusi toleransi beragama. Mendorong dialog tentang keberagaman dan saling menghormati, kunjungan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi dalam beragama.
Eksplorasi berlanjut ke Museum Majapahit, tempat penting untuk penyimpanan artefak Kerajaan Majapahit. Kunjungan ini, memberikan wawasan secara langsung mengenai harta benda yang menjadi peninggalan sejarah kerajaan. Koleksi kaya museum, termasuk mata uang, perhiasan, senjata, dan alat musik kuno, membuka kebesaran peradaban Majapahit di masa lampau.
Di Candi Bajang Ratu, destinasi keempat, rombongan memandang keindahan candi kuno. Meski usianya telah tua, Candi Bajang Ratu di Desa Temon Kecamatan Trowulan tetap memikat. Sayang sekali cuaca yang panas membuat tidak leluasa mengeksplorasi lokasi. Hanya bisa memandang dari jauh di bawah rindangnya pohon dan Gazebo. Meskipun sudah menggunakan topi dan membawa payung, tapi tetap saja panasnya matahari susah diterjang.
Perjalanan ditutup di Candi Tikus. Tempat ini diyakini sebagai tempat mandi para putri Kerajaan Majapahit. Meskipun anak-anak mulai lelah, rasa penasaran terhadap nama yang unik dan lokasi yang dekat mendorong mereka menjelajahi Candi Tikus. Bangunan ini menarik perhatian dengan bentuknya yang unik, terbuat dari batu bata merah, dan letaknya lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya. Jika musim hujan tertutup oleh air. Beruntung saat datang kesana, belum banyak air yang menutupi area Candi.
Melalui Tour Literasi Majapahit 2023 ini, tidak hanya mengungkap sejarah Kerajaan Majapahit, tapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Komitmen TBM Bintang Brilliant dalam menjembatani pemahaman sejarah dengan nilai-nilai kemanusiaan memberikan dampak yang mendalam pada anak-anak peserta dan generasi muda Indonesia.
*Tim Penulis Forum TBM/PW Forum TBM Jawa TimurĀ