Categories
Opini

Relawan dan Kerelawanan dalam TBM

Bisa jadi, pada mulanya, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) itu berdiri atas inisiasi beberapa orang saja. Pada mulanya beberapa orang itu bisa mengelola TBM dengan baik. Tapi, saat TBM semakin maju dan berkembang. Saat banyak kegiatan yang harus diselenggarakan. Saat banyak masyarakat harus dilayani. Saat banyak mitra harus ditangani dan diorganisasi. Saat kesadaran dan kerelawanan mekar dalam kegiatan di TBM. Maka dapat dipastikan beberapa orang yang mengelola TBM sudah tidak bisa menangani semuanya lagi. Di situlah, TBM membutuhkan relawan.

Kenapa harus relawan? Karena merekalah yang akan bekerja membantu dan memajukan TBM dengan kerelaan yang menawan. Mereka akan bekerja dengan dedikasi kemanusiaan dan kemanfaatan. Mereka akan mengesampingkan kepentingan kebendaan. Mereka akan bekerja dengan tujuan untuk kebaikan bersama. Kerja yang dilakukan selalu atas dasar keterpanggilan jiwa untuk memajukan bangsa. TBM adalah tempat indah untuk penyemaian kerelawanan.

Relawan-relawan pun akan menyatu dalam gerak nadi TBM. Ini terjadi karena kerja memajukan TBM adalah kerja kerelawanan. Kerja yang berorientasi pada kebaikan dan kepentingan bersama. Kepentingan dalam memajukan literasi masyarakat melaui pelayanan yang penuh pengabdian dengan mengesampingkan kepentingan diri sendiri. Hal ini bisa diwujudkan jika pengelola dan penggerak TBM menempatkan posisinya sebagai relawan dengan semangat kerelawanan yang tinggi.

Di sinilah kita menyadari bahwa TBM dan relawan tidak bisa dipisahkan. TBM selalu bergerak dalam kerja kerelawanan dan relawan belajar kerelawanan pada relawan lain dalam berbagai kegiatan memajukan dan mengembangkan TBM. Dalam TBM ada relawan yang belajar kerelawanan. Kerelawanan para relawan tumbuh subur dalam lahan TBM. TBM adalah medan pembentukan diri menjadi relawan dengan kerelawanan yang menawan. TBM pun tidak bisa lepas dari relawan. TBM membutuhkan relawan dan relawan membutuhkan TBM. Melalui TBM para relawan diorganisasi potensi kemanusian dan kemampuannya dengan baik.

Untuk itu, siapapun yang telah mendirikan TBM, pastinya mempunyai tanggung jawab untuk merekrut sebanyak mungkin relawan. Rekrutmen yang bukan hanya bertujuan untuk memudahkan kerja TBM, tetapi untuk tujuan lebih banyak mengeinternalisasi tata nilai kerelawanan pada semua orang yang terlibat dalam TBM. Kerelawanan yang nantinya akan membentuk kita menjadi individu yang mau bekerja keras untuk kepentingan kemanusian dan kebaikan kehidupan.

Dari sinilah, salah satu tugas penting kita sebagai pendiiri dan pengelola TBM adalah mengajak sebanyak mungkin orang untuk bergabung menjadi relawan di TBM. Relawan-relawan yang terus belajar kerelawanan pada TBM. Belajar kerja keras penuh ikhlas dalam memberikan pelayanan dan pendampingan literasi pada masyarakat luas.

Litbang Forum TBM

Leave a Reply