Categories
Opini

Agar Buku Tetap Terawat

Teman-teman pasti  punya buku di rumah. Coba hitung ada berapa: Sepuluh, seratus, atau seribu. Waah…asyik ya kalau punya banyak buku. Soalnya buku itu punya peran penting untuk nambah wawasan. Buku yang kita kenal sebagai berkas kertas yang terjilid itu adalah wahana paling efektif untuk merekam segala informasi ilmu pengetahuan, tekhnologi dan budaya.

Cuma sayang disayang, masih banyak orang yang menganggap buku relatif mahal. Jadi, buat temen-temen yang beruntung bisa beli buku, jangan dicuekin aja buku-bukunya. Buku-buku itu harus dirawat agar tidak kotor, rusak atau hilang. Tapi..gimana caranya? Eit, jangan bermuram durja dulu. Wes ewes ewes, nih, ada tips khusus buat para pecinta buku:

  • Berikan Identitas. Semua buku harus diberi tanda. Caranya bisa dengan cat, cap, stempel, plat atau lainnya. Yang penting tanda tersebut bikin kita mudah mengenal identitas buku. Seperti: asal beli buku, tanggal kepemilikan, harga buku. Tujuannya agar buku yang dipinjam tidak berpotensi untuk lenyap.
  • Buat Daftar Buku. Buku-buku yang dikoleksi sebaiknya dibuatkan daftarnya pada sebuah buku induk.Modelnya terserah Pokoknya daftar itu memuat informasi tentang nomor, judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit. Jadi kita bisa tahu jumlah buku yang ada dan gampang melakukan cek and ricek buku yang keluar.
  • Menjaga Buku Tetap Awet. Setiap buku baru langsung diberi sampul plastik. Kalau buku tersebut dirasa penting sekali dan tebal sebaiknya dijilid dengan hardcover. Terus, jangan sekali-kali melipat kertas pada halaman tertentu sebagai tanda di mana halaman berhenti membaca. Meskipun sepele, kebiasaan itu sebenarnya dapat memperpendek umur buku. Halaman buku jadi mudah robek jika lipatan itu didiamkan. Jadi, lebih baik menandai dengan pembatas buku saja.
  • Membuat Rak. Buku-buku yang berserakan di banyak tempat tentu menyulitkan kita untuk mencari buku yang dibutuhkan. Buatlah rak sesuai dengan kebutuhan dan jumlah koleksi. Lalu susun dan pilah-pilah penempatannya  sesuai dengan subjek buku. Tujuannya agar mempermudah dalam mencari buku yang dibutuhkan. Setelah dibaca, buku juga harus dikembalikan ke tempat semula.
  • Menghindari Musuh Buku. Kecoa, rayap, tikus, kutu buku (book lice), fungi, ngengat (moths) adalah musuh-musuh buku yang biasanya rawan merusak kertas. Cara menghindarinya adalah dengan melakukan penempatan rak tadi di lokasi strategis, maksudnya, jangan berdekatan dengan kamar mandi. Bersihkan rak buku dari kotoran dan debu secara berkala. Buku-buku tidak boleh disusun terlalu rapat pada rak-rak, karena menghalangi sirkulasi udara. Sebagai pencegahan, pada rak-rak buku diletakan bahan-bahan yang berbau seperti kamper, naftalen, campuran choloform untuk mengusir serangga. Semua bahan-bahan itu menguap perlahan lahan dengan mengeluarkan bau yang tak disukai oleh serangga.
  • Buat Peraturan. Jangan segan-segan membuat tata-tertib bagi si peminjam. Misalkan kalau ada teman yang ingin pinjam harus dibatasi jumlah bukunya, lalu tanggal pengembaliannya harus dijanjikan. Tapi kita juga jangan segan-segan membagi ilmu kepada orang lain dengan meminjamkan buku.

Gimana temen-temen? OK punya nggak tipsnya. Semoga ada manfaatnya buat kita semua.

Yap, Keep reading !