Di awal tahun 2000, perkembangan gerakan literasi yang diinisiasi oleh individu maupun komunitas mulai berkembang. TBM, Rumah Baca, Pojok Baca, Komunitas-komunitas literasi lainnya kian semarak, terutama di kota-kota besar. Mereka hidup dengan cirri khasnya masing-masing. Ada yang memadukan antara TBM dengan kegiatan kebudayaan, lingkungan hidup, menulis kreatif, pemberdayaan desa, dan seterusnya. Di dalam berjejaring dan menginisasi program, mereka berupaya menggandeng banyak pihak yang peduli dengan kegiatan literasi. Selain itu mereka juga berusaha “memberdayakan” komunitasnya untuk mandiri demi kelangsungan gerakannya.
Kini gerakan literasi kian mewabah. Para pegiat literasi bukan hanya orang-orang yang hanya dianggap dekat dengan buku, intelektual atau akademisi semata. Dari pelbagai lapisan masyarakat, mulai tukang tahu, sopir angkot, tukang jamu dan profesi lain ikut terlibat menggemakan dan sama-sama berikhtiar untuk memajukan bangsa ini. Pegiat literasi tidak hanya berpusat di kota-kota. Di pedesaan, pendirian TBM menjamur bak cendawan di musim hujan. Hal ini pun diapresiasi oleh Presiden RI dengan mengundang para pengelola TBM dan pegiat literasi ke Istana Negara pada tanggal 2 Mei 2017; sebuah momentum yang sangat bersejarah. Pada momentum tersebut, Forum TBM memberikan teks “8 BulirLiterasi” kepada Presiden dengan harapan agar Negara turut andil dalam gerakan literasi yang diinisiasi oleh masyarakat.
Kumpulan tulisan sederhana ini kami dapatkan dari sari pati kerjasama Forum TBM dan Kemdikbud untuk mendapatkan penghargaan “TBM Kreatif” yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, penerbitan ini juga menjadi bagian dari ikhtiar Forum TBM dalam mendokumentasikan sekaligus mensyiarkan gerakan literasi di Indonesia. Para penulis di dalam buku ini berupaya untuk menuturkan kepada khalayak dengan sudut pandangnya dalam mengisi hari-hari mereka berjibaku agar gerakan literasi kian membumi.
Sayangnya, dengan segala keterbatasan, kami tidak bias menampilkan TBM lain yang juga memiliki nilai-nilai yang menginspirasi banyak pihak. Semoga di tahun mendatang, Forum TBM bias istiqomah untuk selalu menerbitkan kembali buku semacam ini.
Akhirulkalam, selamat membaca. Salam literasi.
Firman Hadiansyah.
Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat
