Categories
Kabar TBM

TBM Lentera, Membangun Budaya Literasi Di Desa Talangsuko Turen Malang

Oleh : Munasyaroh Fadhilah *

Tradisi membaca di Desa Talangsuko Turen Kabupaten Malang Jawa Timur bukanlah budaya yang biasa dilakukan. Kesadaran akan pentingnya membaca belum merasuk ke dalam masyarakat. Kebanyakan penduduk meyakini bahwa membaca hanya sesuai untuk mereka yang “berpendidikan”. Seolah-olah, hanya orang yang bersekolah yang memiliki hubungan dengan buku. Namun, kenyataannya, minat baca di kalangan mereka yang bersekolah pun masih rendah.

Desa Talangsuko: Potensi dan Tantangan

Talangsuko, sebuah desa yang berpotensi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara kota Malang dan kota Lumajang. Meskipun desa ini kaya akan potensi, baik dari segi topografi maupun sosial budaya, masih terdapat ketidakseimbangan yang perlu diatasi.

Dalam kerangka sosial budaya, Desa Talangsuko dikenal sebagai kumpulan masyarakat majemuk. Namun, di balik keberagaman tersebut, terdapat sisi yang dianggap kurang maksimal. Kesadaran sebagai masyarakat pembelajar sepanjang hayat masih perlu digalakkan. Meskipun terdapat organisasi kepemudaan, TPQ, dan LPMD, peranannya belum optimal, khususnya dalam menumbuhkan potensi warga. Keberadaan TPQ lebih fokus pada baca tulis Al-Qur’an, sedangkan minat baca terhadap buku pengetahuan populer, sejarah, budaya, sastra, atau koran masih minim.

Tingkat pendidikan penduduk desa mayoritas berhenti pada jenjang menengah pertama dan menengah atas. Setelahnya, banyak dari mereka langsung memasuki dunia pekerjaan sebagai buruh pabrik atau pedagang. Beberapa bahkan merantau ke kota atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Faktor ekonomi menjadi alasan utama yang menghambat kelanjutan pendidikan, sehingga kebutuhan akan pendidikan terabaikan. Angka putus sekolah di kalangan generasi muda Desa Talangsuko terus bertambah setiap tahunnya.

Menyongsong Perubahan Melalui TBM Lentera

TBM Lentera Talangsuko Turen Malang

Melihat kondisi ini, muncul kebutuhan akan Taman Bacaan Masyarakat sebagai wadah pendidikan non formal. Ini bukan hanya sebagai langkah awal, tetapi juga sebagai gerakan literasi yang bertujuan menumbuhkan minat baca yang masih lemah di masyarakat. Maka lahirlah TBM Lentera. Harapannya, dapat menjadi pendorong pembangunan desa yang tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia-manusianya. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan “gua garba” desa yang lebih baik.

Tujuan dan Kegiatan TBM Lentera

TBM Lentera Talangsuko memiliki tujuan yang luas, mencakup memberikan kesempatan bagi semua warga untuk membaca bahan pustaka, menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat, dan murah, serta membantu pengembangan kemampuan warga. Selain itu, tujuannya juga melibatkan peningkatan tradisi membaca di kalangan masyarakat sekitar taman baca, pembangunan generasi muda yang sadar dan cinta buku, serta membangun tradisi dokumentasi yang kuat.

Berbagai kegiatan di Taman Bacaan Masyarakat Lentera Talangsuko diarahkan untuk meningkatkan minat baca dan pengembangan potensi warga. Mulai dari sosialisasi kegiatan minat baca, gelaran buku, pendampingan anak-anak SD dan SMP, diskusi buku, hingga pengembangan potensi dan kreativitas warga. Semua kegiatan ini diharapkan dapat merangsang semangat belajar dan membaca di kalangan masyarakat.

Pengurus TBM Lentera

Taman Bacaan Masyarakat Lentera Talangsuko didukung oleh susunan pembina dan pengurus yang solid. Drs. Umar Ahmad sebagai pembina, Ahmad Ainul Yaqin, S.Pd.I sebagai ketua, Ressa Oktaviana sebagai sekretaris, dan Farida Nur Fadlilatin sebagai bendahara, membimbing langkah-langkah ini.

Mengakhiri Ketidaksetaraan: Menuju Desa Berliterasi

Melalui TBM Lentera, Desa Talangsuko tidak hanya berharap dapat mengatasi tantangan rendahnya minat baca, tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Dengan menitikberatkan pada literasi dan pendidikan non formal, diharapkan desa ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat yang lebih berpengetahuan, kreatif, dan peduli terhadap literasi.

Kegiatan TBM Lentera dapat dilihat di akun Instagram @lenteratalangsuko dan juga website https://www.lenteratalangsuko.or.id/. Di Facebook TBM Lentera juga cukup aktif, bisa ditengok di akun TBM Lentera Talangsuko.

 

*Tim Penulis Forum TBM /PW Forum TBM Jatim

Leave a Reply