Untuk menyambut dan memperingati Hari Kemerekaan Republik Indonesia yang ke-72, Ruang Baca Komunitas (RBK) mengadakan lomba pembuatan video pendek. Ketua Panitia Lomba, M. Yogarsiwayan menuturkan bahwa tema utama video yang dilombakan adalah mengenai kegiatan literasi sekolah atau lebih sering dikenal dengan “Gerakan Literasi Sekolah” (GLS). “Tema videonya bebas, apa saja yang penting menampilkan kegiatan GLS di sekolah masing-masing,” ucap Yogarsiwayan.
Namun begitu, menurut Yogarsiwayan meskipun temanya bebas, dalam video pendek berdurasi antara 2 sampai 5 menit itu wajib menyebutkan (mention) beberapa kata atau kalimat kunci. “Salam Literasi, Gerakan Literasi Sekolah atau GLS, Ruang Baca Komunitas atau RBK serta nama sekolah masing-masing itu harus muncul dalam video yang dilombakan,” tambahnya. Untuk itu semua sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SLTP, dan SLTA diharapkan semuanya untuk berpartisipasi dalam lomba video singkat yang juga didukung oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Banjar ini. “Kami tentu sangat mendukung kegiatan yang digagas RBK ini karena kegiatan ini tentu akan turut mendorong tumbuhnya budaya literasi, khususnya di kalangan para pelajar di Kota Banjar,” kata Drs. H. Obang Subarman, M.Si, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar.
Budaya literasi saat ini memang sedang digalakan pemerintah. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No.23 Tahun 2015 digagas program GLS yang antara lain mewajibkan para pelajar untuk memiliki tambahan bacaan di luar buku pelajaran melalui kegiatan pembiasaan membaca. Program literasi kini bahkan telah menjadi materi wajib dalam kegiatan awal saat siswa baru masuk sekolah atau lebih dikenal dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ketua YRBK, Siti Maroah, S.Sos menilai program seperti ini perlu didukung semua pihak agar benar-benar berimplikasi pada peningkatan budaya literasi secara signifikan. “Menurut saya program ini sudah bagus tinggal pelaksanaannya perlu kita kawal dan kita dukung bersama. Kegiatan literasi yang dilakukan RBK, termasuk lomba video ini juga pada dasarnya dimaksudkan untuk turut mendukung program literasi yang kini mulai digalakan pemerintah. Kita ingin bersinergi untuk memajukan budaya literasi,” ungkap Siti yang merupakan Guru Sosiologi di SMAN 1 Banjar.
Terkait lomba video GLS-RBK itu, pihak panita menginformasikan bahwa video yang dilombakan merupakan perwakilan dari sekolah masing-masing. Setiap sekolah dibolehkan mengirimkan lebih dari satu video. Video yang diikutsertakan dalam lomba wajib diunggah (di-upload) di media sosial mulai tanggal 10 hingga 15 Agustus 2017. Panitia akan memilih 3 (tiga) video terbaik berdasarkan kualitas, orisinalitas, dan kuantitas ketersebaran (jumlah like) video yang diunggah di media sosial tersebut. Tiga video terbaik akan mendapatkan hadiah berupa Piagam Penghargaan, Piala, dan uang tunai. Hasil lomba akan diumumkan dalam acara “Apel Literasi Merdeka dan Renungan Kemerdekaan” yang akan diselenggaran bertepatan dengan 17 Agustus 2017. Apel Literasi Merdeka sendiri akan diikuti para pelajar dan pegiat literasi se-Kota Banjar dengan tema spesial: “Majukan Negeri dengan Literasi” yang akan diisi oleh Drs. H. Obang Subarman, M.Si, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar serta Sofian Munawar, MA, pendiri Ruang Baca Komunitas.* (M. Taufik Setiawan)