Frida Intan Rasyidianti*

 

Ruang Belajar Aqil (RBA) adalah wadah belajar bagi masyarakat khususnya pemuda untuk melakukan aktivitas pembelajarannya dan meningkatkan kapasitas diri dengan pembelajaran yang konstruktif dan bermakna. RBA memiliki berbagai macam layanan dan pustaka digital yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Layanan digital yang dimiliki oleh RBA sudah dikembangkan sejak pandemi dari kegiatan maupun pustaka secara fisik beberapa sudah dialihkan menjadi digital.

Produk yang telah dihasilkan oleh RBA memiliki berbagai jenis berdasarkan kebutuhanmasyarakat diantaranya Video Pembelajaran Alam dan Sosial, Pengguna Khusus, Audiobook, dan Read Aloud. RBA menginginkan masyarakat semakin mengenal produk pustaka hasil kolaborasi dengan masyarakat dengan membentuk kegiatan Raya Literasi: Berdaya Bersama Pustaka.

Ruang Belajar Aqil ingin mendorong masyarakat untuk ikut berkontribusi dalamkegiatan RBA agar masyarakat dapat berdaya guna dalam memproduksi, mendistribusikan dan menyimpan, hingga penggunaan sebagai masyarakat penerima manfaat layanan pustaka digital.

Selain itu kegiatan ini juga untuk mendukung tujuan RBA mewujudkan menjadi Balai Masyarakat. Kegiatan Raya Literasi dilaksanakan secara hybrid di Togamas Dieng, Zoom, Live Streaming Youtube, dan Live Instagram. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Taman Baca Masyarakat (TBM) yaitu Forum TBM Indonesia, Forum TBM Jawa Timur, Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Pusat, Teras Literasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma), Perpustakaan Universitas Brawijaya, TBM Galeri Kreatif, TBM Khongbu dan lainnya. Selain itu dihadiri juga oleh Ibu Guru dari SDN 1 Bocek dan SDN 1 Ngenep.

Dalam acara Raya Literasi ini banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti berbagai Lokakarya Big Book Guru, Lokakarya Read Aloud, Lokakarya Audiobook, Lokakarya Alat Peraga Edukatif (APE) Alam dan Sosial, Lokakarya Kriya Batu, Lokakarya Media Sosial untuk Komunitas, Lokakarya Manajemen Relawan untuk Komunitas, Lokakarya Proposal Kerja sama untuk Komunitas, Lokakarya Desain Canva, dan Lokakarya Profil LinkedIn. Kegiatan Bincang Sore, Webinar Karir, Mentoring Karir, Cerita MSIB, Produksi Massal Video Pembelajaran Alam dan Sosial, Produksi Massal Read Aloud, Produksi Massal Audiobook, Kelasuka Menggambar, Kelasuka Bahasa Arab, Kelasuka Bahasa Mandarin, Kelasuka Bahasa Jepang, dan Kelasuka Bahasa Inggris. Serta kegiatan yang menjadi sasaran utama dalam acara kegiatan Raya Literasi yaitu Seminar Nasional dengan tema “Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Literasi Mandiri Melalui Pemanfaatan Layanan dan Pustaka Digital” dan Sarasehan Literasi dengan tema “Kolaborasi antar TBM untuk Kemandirian Literasi Masyarakat”.

Selain itu, juga terdapat Parade Unggahan Pustaka Digital di kanal Ruang Belajar Aqil selama waktu tertentu yang telah dijadwalkan. RBA mengunggah beberapa pustaka yang dimiliki pada kanal Spotify, Youtube, dan LinkedIn. Pustaka yang diunggah antara lain: Video Read Aloud, Video Pembelajaran Alam dan Sosial, Pustaka Audiobook, Esai MSIB, dan ulasan Mentoring Karir.

Dalam kegiatan Seminar Nasional terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan beralihnya kegiatan layanan dan pustaka yang bersifat fisik menjadi digital, yaitu ketidakstabilan sinyal dalam mengakses informasi, adanya gap atau kesenjangan antar wilayah yang berbeda, infrastruktur yang tidak terduga misalnya mati listrik menyebabkan saat sedang kegiatan harus terhenti, mindset yang masih belum berubah seperti sarana yang sudah digital namun pemahamannya masih sarana fisik. Sehingga diperlukan masyarakat dan TBM lebih kreatif, inovasi, dan membuat program literasi kepenulisan sebagai alih wahana buku ataupun
kegiatan menjadi digital atau bentuk lainnya.

Selanjutnya dalam kegiatan Sarasehan Literasi membahas beberapa hal yang menjadi gambaran jika tertarik untuk melakukan kolaborasi atau menjadi anggota dalam Forum TBM, bukan individu yang menjadi anggota tetapi lembaganya yang memiliki tujuan utama yaitu membaca buku. Meskipun bukan TBM yang menjadi nama lembaganya yang terpenting bisa memiliki tujuan utama dalam membaca buku sehingga bisa mengajukan diri sebagai anggota atau kolaborasi. Forum TBM yang memiliki program Sejuta Bahan Pustaka karena masyarakat kekurangan bahan pustaka dan terlalu sulit untuk mencari buku. Sehingga Forum TBM
mengumpulkan berbagai buku dari donasi, kemudian disortir, dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut RBA berharap masyarakat dapat mengenal berbagai layanan dan pustaka yang dimiliki dan dapat menjaring kolaborator dari TBM lainnya untuk melakukan kerja sama dengan RBA atau pun TBM lainnya yang hadir dalam kegiatan ini. Sehingga kegiatan selanjutnya yang akan RBA lakukan tetap menjalankan kegiatan rutin yang sudah ada seperti sebelumnya dan melakukan kerja sama dengan TBM atau pun kolaborator. Selain itu, kegiatan yang sudah dimiliki oleh RBA akan dikembangkan kembali agar terdapat masyarakat yang lebih tertarik dan berminat untuk mengikuti kegiatan yang ada di RBA.

Kesan dari salah satu tamu yang menghadiri kegiatan Raya Literasi: Berdaya Bersama Pustaka yaitu “Raya Literasi adalah kerja besar yang hadir dan diupayakan penuh kesungguhan. Dalam beberapa kesempatan, saya mendengar curhatan sulitnya teman-teman TBM mendapatkan relawan. Pada acara Raya Literasi yang diselenggarakan oleh RBA, saya menyaksikan semangat gotong royong dan kerja relawan yang profesional. Mengerjakan tugas dengan baik, untuk menyajikan acara dengan baik. Ini membuktikan bahwa ketika keberadaan relawan dibimbing dan dikelola dengan baik, maka TBM bisa menyelenggarakan kegiatan dengan dukungan penuh relawan. Sukses terus untuk Ruang Belajar Aqil”.

 

*Relawan Ruang Belajar Aqil